Sinopsis Pardes Antv Rabu 21 Februari - Episode 31

Baca Juga:

Sinopsis Pardes Antv Rabu 21 Februari - Episode 31

Sinopsis Pardes Antv Rabu 21 Februari - Episode 31. Sanjana bertemu Raghav di kafe. ia bilang kamu di sini ia bilang semuanya berjalan salah dan menangis. ia memintanya untuk duduk. ia memberinya air. ia bilang aku hamil. ia bertanya apa. ia bilang gak ada yang berbicara dengan aku, mereka semua membenci aku, aku bahkan gak tahu apakah Veer. ia bertanya adalah anak Veer ini. ia bilang ya, bayi Veer-nya, Anda gak menghakimi aku, Anda tahu betapa aku mencintainya, apapun yang terjadi di antara kita, aku gak tahu ia akan menerima aku atau tidak, akankah ia peduli kepada aku, apakah ia mencintaiku atau tidak, aku jatuh kesepian. ia memeganginya dan menangis. ia menghiburnya. Naina datang ke sana dan menangis melihat mereka bersama.

Raghav bertanya bagaimana ini bisa terjadi? Sanjana bilang aku banyak minum, kamu bawa aku ke kakus dengan menabung dari Dadi, hari itu. Naina menangis dan berlari. Raghav bilang Veer gak ada di sana. Sanjana bilang aku mendapat pesan dari Veer, ia bilang ia ingin bertemu denganku, maka aku menjadi lemah, aku sangat bodoh, aku mengalir dalam emosi. ia bilang jangan bilang semua ini padaku, oke. ia bilang Anda adalah satu-satunya teman aku, jika Anda gak mendukung aku, siapa yang akan aku katakan, jika Veer gak menerima aku saat itu juga. ia bilang aku akan mendukungmu dan mendapatkan anak ini nama ayahnya, aku janji.

Rajeev meminta Balraj untuk berbicara dengannya. ia bilang aku akan menuntutmu Balraj meminta ia untuk mengajukan kasus dan gak mengancam, aku akan memberikan uang kepada pengacaraku, sampai jumpa di pengadilan. Rajeev bilang baik-baik saja.

Raghav datang menemui Veer. Veer bertanya apa yang kamu inginkan Raghav memukulnya. Veer memukulnya kembali. Mereka berdua bertarung. Veer bertanya apakah Anda sudah gila, apa yang aku lakukan? Raghav bilang kau membuat Sanjana hamil. Veer bilang aku mabuk, seharusnya ia hati-hati. Raghav bertanya bagaimana Anda bisa Veer, Anda sangat jahat. ia mengalahkan Veer. ia mengatakan dua gadis adalah imp dalam hidup aku, yang aku hormati, yang Anda tinggalkan di mandap dan lainnya. Veer mengatakan yang lain bahwa Sanju, yang Anda cintai. Raghav bilang kau harus menikahinya.

Naina menangis dan mengemasi tasnya. ia melihat gaun pengantinnya. ia bilang aku gak bisa menerima pria berkarakter seperti suamiku, aku minta maaf Maa. Raghav mendapat rumah Veer. Dadi bertanya kenapa kamu mengajak Veer ke sini, menendangnya keluar.

Raghav bilang gak ada Dadi, Veer sudah menghindari tugas, jangan menghukum Veer, buat ia memperbaiki kesalahannya, mintalah Veer dan Sanjana menikah, semua orang memperlakukanku seperti pelayan, namun kau mencintaiku, mintalah mereka menikah, kamu tahu Veer, bukan kesalahan Sanjana? , tolong Dadi, katakan sesuatu, setujui aku, untuk kepentingan aku, katakan iya. Teriak Dadi. Semua orang melihat. Dadi mengangguk. Sudha dan Pam tersenyum. Raghav terima kasih Dadi. Dadi pergi. Raghav melihat Veer.

Raghav datang ke kamar dan gak melihat Naina. ia mencari barang-barangnya. ia dengan cemas bergegas keluar. Naina duduk di luar dan menangis sambil berpikir bahwa aku gak akan pernah kembali ke sana, aku akan menceritakan semuanya kepada ibu, ia gak akan kaget. Raghav datang dan mengatakan Naina aku tahu Anda berpikir untuk gak pulang ke rumah. ia menegurnya karena menghancurkan hidup Sanjana dengan membuatnya hamil. ia bertanya bagaimana Anda bisa melakukan ini dan kemudian menikah dengan aku. ia mengatakan gak seperti itu.

Dia bilang jangan sentuh aku, aku akan membunuhmu, kamu miskin dan pelayan rumah itu, kamu sudah menyembunyikan statusmu, aku gak peduli, aku gak tahan berbohong dan sekarang semua ini, kamu biasa bercerita kepada Sadar aku, aku berjanji akan cinta dan membuat Sanjana hamil, kau menginginkanku dan Veer untuk menikah dan ingin menikahi Sanjana, kau menikahiku dengan Dadi karena motifmu, kamu sering berbohong, aku terjebak dalam kebohonganmu, namun gak Sekali lagi, aku gak akan menyia-nyiakan air mata untuk Anda, Anda gak pantas mendapatkannya, aku akan menceritakan semuanya kepada ibu, aku gak akan pernah tinggal bersamamu. ia berteriak bahwa anak Veer itu bukan milikku. ia berhenti. Baca Selanjutnya Sinopsis Pardes Antv Kamis 22 Februari - Episode 32