Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Senin 16 November - Episode 246

Posted by

Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Senin 16 November - Episode 246
Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Senin 16 November - Episode 246
Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Senin 16 November - Episode 246. Akhirnya Ruqaiya hamil lagi. Semua menteri mengucapkan selamat pada Jalal. Jalal mengatakan hari ini begitu indah dan ia merasa sangat bahagia luar biasa, seperti memiliki sayap untuk terbang.  Maan menyarankan agar Jalal mengabarkan berita gembira ini pada orang-orang bahwa penerus kerajaan Mughal akan segera lahir. Jalal gak mau. ia bilang, setelah insiden yang lalu (ruqaiya keguguran) ia gak mau lagi menyebarkan berita ini, karena ia punya banyak musuh. Sehingga sebaiknya berita baik ini di simpan saja. Jalal meminta Atgah untuk mengawasi keamanan. Atgah menyetujuinya. Jalal keluar dari ruang pertemuan, shehnaz menabraknya dan mengucapkan selamat pada Jalal. Karena sangat bahagia, Jalal memberikan kalungnya pada Shehnaz. Shehnaz berkata terima kasih dan betapa baiknya Jalal. namun sepeninggal Jalal, wajah jahat Shehnaz muncul lagi. ia memutuskan kalung itu dan berkata, "aku gak ingin kalung ini, aku ingin kau kalah."

Jodha ada di kamar Jalal. ia termenung di depan jendela. Hatinya merasa sedih dalam kecemburuan. ia ingat bagaimana Jalal mencium Ruqaiya, ia gak tahan. Katanya pada diri sendiri, "mengapa saya merasa sedih, ia adalah raja. ia memiliki banyak istri. Semua mencintainya dan ia mencintai mereka juga. namun memgapa hati ini terasa sakit." Jalal memasuki kamarnya dan memanggil Jodha. Jalal mengatakan ingin berbagi kebahagiaan bersama Jodha. Jodha yang membelakangi Jalal mengusap air matanya, menenangkan diri dan berkata bahwa jalal memiliki banyak orang untuk berbagi kebahagiaan dengnanya. Jalal bertanya, kau kenapa? apakah kau marah? Jalal mendekati Jodha dan memegang bahu Jodha. Jodha menepis tangan Jalal, berbalik menatapnya dan berkata, agar Jalal gak mengganggunya. Jalal melihat mata Jodha yang basah, dan merasa heran di perlakukan begitu. Jodha melangkah pergi meninggalkan Jalal, namun Jalal memanggilnya dan berkata, demi tuhan Jodha, ceritakan pada saya, ada apa? Jodha menjawab bahwa gak ada apa-apa, ia hanya ingin tidur. Jalal mendekati Jodha dan bertanya "apakah kau melihatku bersama Ruqaiya? Kau gak senang aku menjadi ayah?"

Jodha menjawab, "anda adalah raja, bagaimana saya bisa marah? Anda punya hak untuk memiliki banyak istri, dan Ruq adalah istri pertama anda, teman baik anda dan kini menjadi ibu dari anak anda yang belum lahir. Mengapa saya harus marah?"  Jalal berkata bahwa itu betul. ia bahkan gak ingat kapan terakhir kali ia mendekati Ruqaiya. Ketika Jodha meninggalkan Jalal dan pergi dari agra, ia pergi pada Ruq,.. dan kemudian.. Jodha menahan ucapan Jalal dan mengatakan kalau ia gak mau mendengarkan. Jodha melanjutkan "saya tahu anda mempunyai banyak istri, namun apa yang bisa saya lakukan dengan perasaan saya? saya mungkin tersenyum di luar, pura-pura senang namun bagaimana cara memberitahu anda bahwa saya gak suka kalau anda bersama orang lain. Bagaimana menjelaskan pada hati saya, bahwa suami saya seorang raja, ia  berhak mempunyai istri yang banyak, dan saya sebagai wanita harus menanggung perasaan itu. Jika perempuan berpikir tentang orang lain maka dosa namun seorang pria dapat melakukan hal ini. Anda bisa punya istri banyak, namun kami berpikir setidaknya anda sudah menerima ia sebagai istri. Ketika di kamarku, saya berusaha untuk membuat anda bahagia, namun sya gak tahu sampai kapan anda akan memghormati saya dan kapan akan membuang saya. "

Jalal bertanya bagaimana Jodha sanggup membandingkan dirinya dengan orang lain?  Hanya karena ia cemburu pada ruq dan bayinya. Benar dirinya memang punya banyak istri, sebagian di menanginya melalui perang, sebagian di nikahinya atas kehendak sendiri, namun itu sebelum ia menikah dengan Jodha. Karena sebelum Jodha datang ia adalah seorang pria yang bandel, gak punya hati, seorang pria yang gak mengenal rasa takut, bukan manusia. Jalal berpikir dirinya gak punya hati. namun Jodha datang dan merasa bahwa dirinya punya hati. hanya Jodha yang menyadarinya. Ada banyak wanita yang memimpikan dia, namun tidk ada satu orang pun yang dapat melihat mimpinya. Mereka takut padanya. gak ada dari mereka pada siapa aku merasa sakit kalau melihat mereka sakit. Benar ia punya banyak istri, dan punya kewajiban untuk memberikan segalanya. Tetapi hanya nama Jodha yang terukir di hatinya. Hanya Jodha yang menarik baginya. Dan hanya Jodha yang bisa mendorongnya karena ia memiliki hati Jalal. Jodha terikat dengan nafasnya. ia ingin hidup bersamanya dan hanya dengannya. Dewa krisna punya 16 istri, namun ia hanya punya Radha di hatinya. ia serorang raja, ia punya kewajiban, namun ketika orang-orang memanggil namanya, mereka akan memanggil nama Jodha juga. Namanya akan selalu di tulis bersama nama Jodha. CIntanya pada JOdha akan selalu di bicarakan orang. Jodha terpana mendengarnya. Jalal berkata lagi bahwa ketika orang-orang bicara tentang kerajaannya, orang akan bicara tentang cinta dari dua orang yang berbeda satu sama lain. Kisahnya adalah tentang raja yang kejam yang menjadi lembut, karena Jodha. Dengan sangat emosional Jalal menatap Jodha. Jodha seperti tersadar dan berkata, "anda memiliki banyak kewajiban, harus membagi waktu diantara istri-istri anda, namun apa yang bisa saya lakukan sebagai seorang istri selain menerimanya."

Jalal menghampiri Jodha, menatapnya, dan berkata, "kalau kau tahu itu lalu kenapa cemburu?". Jodha menatap Jalal dan berkata, "itu karena aku mencintaimu yang mulia." Jalan shock mendengarnya.  Sesaat jalal gak bisa berkata apa-apa, hanya menatap Jodha dengan tatapan tak percaya. Lalu kata Jalal, kau ada cinta kenapa ada jarak?

Jalan mendekati Jodha, sangat dekat. Jodha mundur kebelakang. Keduanya saling bertatapan. Jalal mendekatkan tubuhnya, Jodha mendorongnya dan berusaha menghindar. Jalal meraih tangan Jodha, Jodha berusaha melepaskan diri. Jalal menarik rambutnya, dan berbisik di telinganya meminta agar Jodha membuang jauh-jauh amarahnya. Jodha berkata bahwa ia kesakitan. Jalal melepaskan tangan Jodha. Jodha beranjak pergi, namun Jalal berhasil menarik dupattanya. Sekali lagi Jalal mendekati Jodha, namun kembali Jodha mendorongnya. Jalal merasa frustasi dan kecewa. ia melangkah meninggalkan Jodha. Melihat Jalal pergi Jodha segera mengejarnya dan memeluknya dari belakang. Jalal menghirup araoma tubuh Jodha dan menarik jodha kehadapanya. Jalal mencium kening Jodha. ia berkata, kalau Jodha gak menahanya, ia juga gak akan pergi. Jodha menatap jalal dan memeluknya dengan erat. Keduanya saling berpelukan, hanyut, dalam perasaan cinta. Jodha melepaskan pelukan Jalal, berbalik dan hendak melangkah pergi. namun jalal menahanya dari belakang.

Jalal memeluk Jodha, menyusuri lengannya, membelai tanganya lalu keduanya saling berpegangan tangan... dan terdengar kembali pembicaraa jiwa Jodha dan akbar dari musoleumnya.
Suara Jodha: "malam itu..."
Suara Jalal:  "Ya mariam zamani, malam itu segala pembatas antara kita tersingkir."
Suara Jodha: " Malam itu rembulan bersinar gemerlap, seperti menjadi saksi kebersamaan kita.."

Sementara itu di Amer, Shaguni bai melihat beberapa kulit kerangnya saling berhimpit dan bertumpuk. ia tertawa sangat keras. Katanya malam ini sejarah baru telah di tulis yang akan di ingat orang hinga bertahun-tahun yang akan datang. Ada sesuatu malam ini. Cinta telah menang. Lalu shaguni mengajak anak buahnya untuk menari bersama. Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Selasa 17 November - Episode 247


Tags: Jodha Akbar, Jodha Akbar Mnctv, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Senin 16 November - Episode 246. Please share...!

Blog, Updated at: 14:28