Sinopsis Thapki Season 2 Selasa 26 September - Episode 8

Posted by

Sinopsis Thapki Season 2 Selasa 26 September - Episode 8
Sinopsis Thapki Season 2 Selasa 26 September - Episode 8
Sinopsis Thapki Season 2 Selasa 26 September - Episode 8. Di halaman Thapki dan bihaan sama-sama bersedih saling berpelukan setelah vasundra terluka. Shankara melihat mereka berdua dari atas balkon berpikir "aku ingin melemparkan pot lain ke kepala thapki namun aku akan melakukannya setelah membunuh vasundra,dan sampai sekarang tak ada seorangpun yang tahu aku yang mencoba membunuh thapki dan juga bayi dia."
Thapki dan bihaan saling memandang.Shankara marah pergi ke kamarnya dan menutup pintu lalu mengambil obat pembasmi nyamuk dari laci dan juga suntikan. Shankara tersenyum licik ,membuka botol pembasmi nyamuk dan mengisi cairannya kedalam suntikan itu. Kemudian berpikir "cairan pembasmi nyamuk ini akan masuk kedalam tubuh vasundra lalu masalah aku akan berakhir."

Shankara pergi ke kamar vasundra dan memperhatikan Perawat yang sedang mempersiapkan suntikan untuk vasundra dan meletakkannya di meja. Shankara menyembunyikan suntikan yang ia bawa lalu masuk ke kamar vasundra dan meminta perawat untuk mengisi air minum dalam teko. Perawat itu pun pergi mengambil air. Sementara itu shankara mengambil suntikan berisi cairan pembasmi nyamuk, dan hendak menyuntikkan ke dalam infus vasundra. Beberapa nyamuk terbang disekitar botol infus dan mengganggunya , ia merasa kesal dan berpikir "aku akan membunuh nyamuk itu setelah sat membunuh vasundra."

Diketika yg tepat Thapki datang kesana dan memanggil shankar...,
Shankara terkejut dan berbalik , ia melihat thapki berdiri di depan pintu. Shankara menjadi gugup lalu menjatuhkan suntikan itu ke bawah. Thapki masuk ke kamar dan bertanya "apa yang kamu lakukan disini??"
Shankara gugup dan berkata "aku mengkhawatirkan ibu.dan datang kemari , aku istri bihaan dan menantu dia, kamu juga datang kemari walaupun kamu bukan menantu dia."

Thapki menanyakan perawat dan shankara berkata sedang mengambil air minum. Lalu Thapki melihat ada suntikan di bawah, thapki mengambil dan menanyakannya pada shankara. Shankara berkata mungkin perawat menjatuhkannya.,lalu shankara mengambil diam-diam suntikan yang perawat sudah siapkan.Perawat datang , thapki menanyakan suntikan itu padanya. Kemudian perawat mengambil suntikan itu dan bersiap memberikan suntikan untuk vasundra. Shankara tersenyum licik dan berpikir "penyelamat kehidupan akan membunuh dia."

Perawat  akan menyuntikkannya ke botol infus namun kemudian thapki melihat beberapa nyamuk mati di tempat suntikan itu terjatuh. Thapki menghentikan perawat itu dan berkata "obat suntikan apa itu. Suster coba periksa lagi."
Shankara merasa marah dan kecewa , ia melihat jam dinding.

Druv merasa sedih , shradda datang memegang bahunya dari belakang. Druv tak melihat wajahnya dan berkata "ibu, belum juga sadar sampai sekarang."
Druv memanggilnya aditi kemudian berbalik dan  memeluknya. Diketika yg sama aditi turun dari tangga dan melihat mereka berpelukan. Druv terkejut melihat aditi berdiri di depannya, lalu melepaskan pelukannya. Shradda tersenyum. Druv merasa khawatir dan mencoba untuk menjelaskan pada aditi namun shradda langsung berkata "anda bisa memeluk aku juga karena aku hamil anak kamu juga, aditi , druv sangat menyukai aku , ia suami yang menyukai bahaar wali (selir atau istri siri ) dari pada istrinya."
Aditi terkejut dan marah. Aditi berkata "shraddamenjauh dari druv aku, apa kamu pikir kamu dapat memisahkan aku dan druv setelah melakukan konspirasi murahan itu."

Druv tersenyum melihat sikap aditi. Aditi berkata "aku cinta dhruv, juga istri ia ,aku memakai sindoor juga mangalsutra dia. kamu menjadi bahaar wali namun tak akan menjadi istri ia dan hubungan kamu ini adalah tak sah."
Shradda pergi dari sana dengan kesal. Aditi melihat dhruv lalu akan pergi namun dhruv memanggil aditi... dan memegang tangannya. Dhruv berkata "terima kasih aditi karena sudah mendukung aku dan berdiri bersama aku."
aditi melepaskan tangannya dan Berkata "anda melupakan tanggung jawab kamu sebagai suami namun aku tak akan. aku akan selalu mendukung kamu , aku bisa memaafkan kamu namun ibu dari anak kamu tak akan bisa memaafkan anda."
Aditi pergi meninggalkan dhruv.

Semua keluarga berkumpul di kamar vasundra. Dokter memeriksa vasundra lalu bertanya "perawat apakah ia pernah tersadar bahkan hanya untuk sekali."
Perawat berkata tidak. Semua cemas. Dokter berkata "aku minta maaf, tak ada harapan , ia koma karena cedera berat."

Semua orang terkejut dan menangis, kecuali Shankara yang tersenyum licik. Bihaan meminta dokter untuk memeriksanya lagi.Dhruv dan bihaan meminta vasundra untuk bangun. Dhruv berkata "bihaan , tak ada yg bisa terjadi pada ibu kita."

Bihaan mengahampiri thapki dan berkata " thapki, bangunkan ibu karena kamu adalah keakungan dia."

Shankara melihatnya dengan kesal. Thapki terdiam dan menangis. Bhatki dan chutki menangis meminta vasundra untuk bangun.
Thapki pergi ke kamar dan melihat patung dewa. ia menangis dan berdoa dan berkata "bagaimna bisa kamu lakukan ini pada kami , kami bukan apa-apa tanpa ibu , kembalikan ibu kami."

Thapki memohon pada dewa untuk membuat vasundra sadar.
Sementara itu di kamar vasundra, vasundra mulai sadar.vasundra mengingat bayangan kecelakaannya , kemudian ia memegang kepala nya.dia mulai membuka matanya dan duduk lalu melepas alat detak jantung juga infus dan turun dari tempat tidur sambil memegang kepalanya. ia berjalan perlahan menuju kamar thapki.

ketika itu thapki terus berdoa dan berkata " hati aku berkata ibu baik-baik saja dan ia akan memanggil aku juga memeluk aku."

Diketika itu juga thapki terkejut mendengar ada suara yg memanggilnya.
Dia melihat vasundra datang di depan pintu sambil memegang kepalanya. Thapki terkejut sekaligus senang. Thapki berterima kasih pada dewa lalu berlari mendekati vasundra dan memeluknya. Thapki bertanya "apa kamu baik-baik saja?"

Vasundra tak dapat berdiri lama dan Thapki membuatnya duduk di tempat tidur. Thapki berkata "dokter berkata kamu koma."

Vasundra berkata "aku tak koma ,apapun yang terjadi pada aku bukanlah kecelakaan namun orang itu tak ingin aku berkata pada kamu kebenaran."
Thapki bertanya "kebenaran apa ibu?"

Vasundra berkata "Bhaan tak pernah mendapatkan surat yang kamu tulis untuk ia beberapa tahun lalu."

Thapki sangat terkejut dan merasa menyesal. Thapki mengingat sikap buruknya pada bihaan.Thapki berkata "aku telah berpikir salah pada biha  dan telah melakukan kesalahan besar."

Vasundra berkata "kita harus memberitahu segalanya pada bihaan." Shankara mendengar pembicaraan mereka dan merasa terkejut. Shankara merasa sangat cemas lalu menemui kabiir di taman. Shankara meminta kabiir untuk bersiap mengemasi pakaiannya dan pergi.shankara berkata "jika bihaan mengetahui kebenarannya maka kita harus pergi dari sini."

Kabiir berkata "aku tak akan membiarkan hal itu terjadi."
Shankara berkata "kabiir , sekarang apapun bisa terjadi."
Kabiir terlihat berpikir.

Bihaan terlihat begitu cemas memikirkan vasundra dan berkata "tidak ada yang bisa terjadi pada ibu aku."

Vasundra berkata "tidak ada yang akan terjadi pada aku."
Bihaan terkejut dan melihat vasundra menuruni tangga di bantu oleh thapki. Bihaan merasa senang lalu berlari mendekati vasundra , vasundra berkata "tidak akan ada yg terjadi pada aku jika aku memiliki anak seperti anda."

Ayah dan chutki berlari mendatangi vasundra. Mereka semua merasa senang melihat vasundra berdiri.Bihaan dan ayah membantunya duduk di sofa. Chutki memberikan air minum pada vasundra dan berkata "kita semua berdoa untuk anda."

Vasundra berkata "bihaan... thapki ingin memberitahu kamu sesuatu.thapki...beritahu pada bihaan."

Bihaan meminta vasundra untuk beristirahat. namun vasundra mendesak berkata thapki ingin memberitahu sesuatu.Kabiir dan shankara datang kesana dan terlihat cemas.Bihaan melihat thapki. Thapki menghampiri bihaan. Thapki akan berkata sesuatu...tapi kemudian kabiir mendekat dan berkata "aku ingin berkata sesuatu , kita harus merayakan kesembuhan vasundra dan juga acara sangeet untuk kita." Kabiir memegang tangan thapki. Thapki terkejut. Shankara berkata " kita akan menari untuk kebahagiaan vasundra."

Vasundra meminta thapki untuk segera memberitahu segalanya pada bihaan.Thapki berkata "bihan, aku melakukan kesalahan.... "
tiba-tiba vasundra pingsan. Semua orang panik. Bihaan berteriak memanggil perawat.. Mereka membawa vasundra ke kamarnya.Shankara meminta bihaan untuk membiarkan vasundra beristirahat dan mengajaknya ikut bersamanya. Bihaan menolak. Bihaan meminta shankara untuk pergi , karena ia butuh bicara pada thapki. Shankara mendesak lalu bihaan berteriak meminta shankara untuk pergi. Shankara pergi keluar kamar , dan mendengarkan pembicaraan mereka. Bihaan bertanya "thapki apa yang sangat mengganggu ibu? Dan apa yang ia ingin aku ketahui?"

Thapki berkata "ibu merasa cemas dengan kita berdua dan apapun yang terjadi itu karena aku. aku minta maaf untuk itu."
Thapki melipat tangannya. Bihaan berkata "untuk apa?"
Thapki berkata "untuk semua kesalahan yang sudah aku lakukan." Thapki memita maaf pada bihaan dan memintanya untuk memaafkannya. Bihaan terdiam. Thapki berkata "tidakkah kamu ingin berkata sesuatu?"

Kemudian Bihaan mengambil bunga dari vas dan berkata "ketika kelopak lama dipetik, mawar terlihat baru dan kamu juga sama ,terlihat baru bagi aku ,aku marah pada kamu namun kamu terlihat seperti bunga ini."
Bihaan meletakkan bunga itu di tangan thapki lalu pergi. Shankara tersenyum dan pergi. Thapki  menangis dan mengingat Kenangan indah mereka. Thapki menangis melihat bunga itu. Vasundra sadar dan memanggil thapki...thapki bergegas memberikan minum padanya. namun vasundta menolak dan meminta thapki duduk. Vasundra bertanya "apa kamu memberitahu segalanya pada bihaan?"
Thapki berkata "aku ingin memberitahu segalanya pada Bihaan di depan anda."

Vasundra bertanya "mengapa kamu mengulur waktu ,apa kamu khawatir tentang kabiir."
Thapki berkata "aku tak bisa berbuat apa-apa, namun aku akan memberitahu Bihaan semuanyaketika sangeet."
Vasundra meminta thapki untuk tak membiarkan orang ketiga datang diantara mereka.

Rumah dihias untuk acara sangeet. Shankara datang ke kabiir dan berkata "anda tak bisa melakukan apapun."
Shankara meminta ia untuk menikmati sangettnya. Kabiir pergi. Shankara berpikir "aku tak bisa membiarkan Thapki dan Bihaan bersatu selama aku hidup."

Shankara menelpon seseorang.Shankara berkata "aku ingin pekerjaan ini selesai."
Aditi sedang bersiap dikamarnya lalu Dhruv datang dan memberikan kain saree sebagai hadiah. Dhruv meminta aditi untuk memakai saree itu malam ini. Aditi menolak untuk memakainya.Dhruv meminta aditi untuk memikirkan ketika-ketika yang mereka telah habiskan bersama.Dhruv berkata "aku tak mengharapkan maaf darimu anda, aku hanya ingin berkata bahwa aku hanya mencintai kamu dan tak akan pernah mencintai orang lain."
Aditi mendengar itu. Dhruv berkata " saree itu di meja."

Dhruv pergi. Aditi mengambil saree itu dan mencocokkannya di cermin. Terlihat Seseorang memperhatikan aditi dari luar kamar.
Thapki berhias didepan cermin dan berpikir "aku akan bersiap untuk Bihaan hari ini."


Kumpulan Sinopsis di Informasi Diary – Blog Sinopsis

Thapki memasangkan anting dan terlihat bihaan dalam cermin memberi tanda ia tida suka. kemudian thapki menunjuk anting yang berbeda..bihaan dalam cermin tersenyum. thapki memakai anting itu. Thapki memakai gelang tangan dan gelang kaki, bihaan datang memasangkan gelang kaki untuknya. Lalu Thapki memasang tanda bindi di kening, bayangan bihaan di cermin memberi tanda agar bindi sedikit ke bawah , thapki mengubah bindi nya. Bihaan di cermin tersenyum melihat thapki. Thapki tersenyum dan berbalik ia tak melihat bihaan dimanapun.Thapki tersenyum menepuk kepalanya dan berpikir ini akan segera menjadi nyata.
Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Season 2 Rabu 27 September - Episode 9


Tags: Sinopsis, Thapki Season 2

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Thapki Season 2 Selasa 26 September - Episode 8. Please share...!

Blog, Updated at: 17:12